Senin, 29 Mei 2017

ASMAUL HUSNA



  PERILAKU YANG MENCERMINKAN KEIMANAN TERHADAP ASMAUL  HUSNA :
     KELUHURAN BUDI
     KUKUH PENDIRIAN MEMILIKI RASA AMAN
     SELALU BERSERAH DIRI KEPADA  ALLAH SWT 
     BERSIKAP ADIL
     SEMANGAT DALAM KEBAIKAN
     MEYAKINI SEPENUH HATI BAHWA ALLAH SWT MEMILIKI SIFAT WAJIB
     BERIBADAH DAN MEMOHON HANYA KEPADA ALLAH SWT
     TIDAK SOMBONG TERHADAP KARUNIA  ALLAH SWT
     MEMANFAATKAN  NIKMAT  DAN KARUNIA ALLAH SWT
     MENJAGA HUBUNGAN BAIK  DENGAN SESAMA MANUSIA
     BERUSAHA MENGGAPAI KEINGINAN  KEMUDIAN  BERDOA KEPADA  ALLAH SWT

      Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang baik, cara lain untuk mengenal Allah adalah dengan menyebut dam memahami nama-nama-Nya yang baik serta sifat-sifat-Nya yang luhur dan tinggi. Jadi dengan memahami dan menyebut nama-nama itulah manusia dapat mengenal  Allah SWT.
     Dalam surat Al A’raf : 180 Allah berfirman :


Artinya : “Hanya milik Allah Asmaul Husna, maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut Asmaul Husna itu, dan tinggalkan orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya, nanti mereka akan mendapatkan balasan dari apa yang telah mereka kerjakan (Q.S. Al-A’raf : 180)
     Nabi Bersabda :
 
إِنَّ ِللهِ تِسْعًا وَتِسْعِيْنَ اِسْمًا اِلاَّ وَاحِدًا مَنْ اَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ إِنَّهُ وِتْر يُحِبُّ الْوِتْرَ     رواه البيهقى ٌ
Artinya : “Sesungguhnya Allah mempunyai 99 nama, yaitu seratus kurang satu, barang siapa yang menghafalkan akan masuk surga. Sesungguhnya Dia itu maha ganjil menyukai pada sesuatu yang ganjil”. ( H.R BAIHAQI )
 
10 SIFAT ALLAH DALAM ASMAUL KHUSNA
1.  Al-Awwal              ( Maha Permulaan )
2.  Al-Baqi                  ( Maha Kekal )
3.  Al-Qayyum           ( Maha Berdiri Sendiri )
4.  Al-Muqtadir         ( Maha Kuasa )
5.  Al-Wahid              ( Maha Esa )
6.  Al-Malik               ( Maha Raja )
7.  Al-’Alim               ( Maha Mengetahui )
8.  Al-Hayy                ( Maha Hidup )
9.  As-Sami’               ( Maha Mendengar )
10.  Al-Basir              ( Maha Melihat )

   Al-Awwal juga mencerminkan sifat-Nya yaitu Qidam (Maha Dahulu). Allah SWT berfirman seperti berikut
    
 هُوَ الْأَوَّلُ وَالْآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ ۖوَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ   

Artinya : Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu ( Q.S Al-Hadid [57] : 3 )
     Asmaul husna Al-Baqi mencerminkan sifat Allah Baqa’ yang berarti Allah SWT kekal. Berkaitan dengan sifat Baqa’ Allah SWT berfirman seperti berikut :

26. كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ 
27. وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
     Artinya : Semua yang ada di bumi itu akan binasa , tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal. (Q.S Ar-Rahman [55] : 26-27 )
     Asmaul husna Al-Qayyum sama dengan sifat Qiyamuhu Binafsihi yaitu berdiri sendiri. Perhatikan firman Allah SWTberikut : 

اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ
     Artinya : Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya).( Q.S Ali Imran : 2 )

     Asmaul husna Al-Muqtadir mencerminkan sifat Allah SWT , yaitu Qudrat yang berarti Allah Maha Kuasa . Perhatikan firman Allah SWT berikut ini : 

 اِنَّ اللهَ غَلَى كُلِّ شَىءٍقَديرٌ
     Artinya : ….Sungguh Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. ( Q.S Al-Baqarah [2] : 20 )
     Sifat Allah yang sama dengan asmaul husna Al-Wahid adalah Wahdaniyah ( tidak beranak dan tidak diperanakan). Perhatikan firman Allah SWT berikut ini :

1. قُلْ هُوَ الَّهُ أَحَدٌ
        (Katakanlah:Dia-lah Allah, Yang Maha Esa) 

2. الَّهُ الصَّمَدُ
        (Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya 
segala sesuatu)

3. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
        (Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan)

4.وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
        (dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia)

     Asmaul husna Al-Malik menverminkan sifat Allah yaitu Iradat yang berarti berkehendak. Perhatikan firman Allah SWT berikut ini :

 إِنَّمَآ أَمْرُهُۥٓ إِذَآ أَرَادَ شَيْـًٔا أَن يَقُولَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
     Artinya : Sesungguhnya urusan-Nya apabila dia menghendaki sesuatu hanya berkata kepadanya, “ Jadilah”, maka terjadilah sesuatu itu .(Q.S Yasin [36] : 82)

     Asmaul husna Al-’Alim mencerminkan sifat ‘Ilmu yang berarti mengetahui. Perhatikan firman Allah SWT yang berikut ini :

وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍعَلِيمٌ
     Artinya : … padahal Allah SWT mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi ; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu . ( Q.S Al-Hujurat [49] : 16)
     Asmaul husna Al-Hayy mencerminkan sifat Allah SWT yaitu Hayat yang berarti hidup. Allah SWT berfirman seperti berikut :
 
اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلا نَوْمٌ
     Artinya : Allah, tiada Tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur …(Q.S Al-Baqarah [2] : 255)

     Asmaul husna As-Sami’ merupakan cerminan dari sifat Allah SWT yaitu Sama’ . Perhatikan firman Allah SWT berikut ini :

وَاللَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
     Artinya : …Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (Q.S Al-MAIDAH [5] : 76)

     Asmaul husna Al-Basir sesuai dengan sifat Allah SWT yaitu Basar . Allah SWT berfirman seperti di bawah ini :
وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ….
     Artinya : …Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Q.S Al-Hujurat [49] : 18)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini